Pesawat Osprey AS Terbang Lagi di Jepang, Picu Kemarahan Warga Okinawa
Pesawat CV-22 Osprey.
TOKYO - Militer AS pada Kamis (14/3) melanjutkan penerbangan Osprey di Jepang, kata seorang pejabat setempat. Pesawat rotor miring tersebut dilarang terbang selama tiga bulan setelah serangkaian kecelakaan mematikan.
Namun tindakan tersebut memicu kemarahan di wilayah selatan Okinawa, tempat sebagian besar pasukan AS bermarkas. Gubernur Okinawa mengatakan penduduk khawatir karena tidak diberi penjelasan yang memadai.
Pesawat Osprey AS jatuh di lepas pantai Jepang pada akhir November, menewaskan delapan orang di dalamnya dan mendorong keputusan untuk melarang terbang pesawat di seluruh dunia pada bulan berikutnya.
"Kami secara visual memastikan dari gedung (balai kota) ini bahwa sebuah Osprey terbang pada pukul 08.54 (Rabu 23.54 GMT)," kata seorang pejabat dari Ginowan, lokasi Pangkalan Udara Korps Marinir Futenma di Okinawa, kepada AFP.
Hal ini terjadi setelah militer AS mengatakan pekan lalu akan mencabut larangan terbang tersebut menyusul "pendekatan cermat dan berdasarkan data yang memprioritaskan keselamatan awak pesawat kami".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya