Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Pesaing Tesla dari Tiongkok, XPeng, Jajaki Mobil Terbang

Foto : ISTIMEWA

Mobil Terbang XPeng

A   A   A   Pengaturan Font

GUANGZHOU - Perusahaan rintisan mobil listrik Tiongkok, XPeng, berusaha meningkatkan penjualannya di pasar mobil terbesar di dunia. Perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini sedang menjajaki area bisnis baru, termasuk robotika dan mobil terbang, yang dapat berperan dalam tujuan jangka panjang.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC yang ditayangkan Kamis (9/9), pendiri dan CEO XPeng, He Xiaopeng, membahas masalah krisis cip yang sedang berlangsung, yang memukul industri otomotif dan alasan mereka berinvestasi dalam robotika dan moda transportasi terbang.

Awal tahun ini, XPeng memamerkan purwarupa kedua dari mobil penumpang terbang yang dikatakan telah dikembangkan selama delapan tahun. Pada Selasa, dia membuka "unicorn robot" berkaki empat untuk mendorong ke area bisnis baru.

"Dengan perkembangan teknologi, bentuk mobilitas akan berkembang dari roda ke sayap, baling-baling, 4 kaki atau 2 kaki. Teknologi harus membantu orang memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia. Ini selalu menjadi tujuan saya," katanya.

Perusahaan Robotika

Pendiri XPeng ini memprediksi semua pembuat mobil akan menjadi pembuat mobil dan perusahaan robotika, sebuah proses yang ia katakan bisa memakan waktu 10 hingga 30 tahun. XPeng melihat robot sebagai alat transportasi "dalam kecepatan rendah dan lingkungan acak".

"Karena menjadi lebih baik dan lebih pintar dalam jangka panjang, ini dapat membantu kami dengan beberapa tugas sederhana yang berulang. Sebagai alat transportasi menjadi lebih dan lebih cerdas, itu bisa membantu kita melakukan beberapa tugas. Ini yang kami bayangkan," ujarnya.

Tesla juga berinvestasi dalam robotika. Bulan lalu, CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan perusahaan akan membangun robot humanoid bernama Tesla Bot. Perusahaan lain telah memamerkan robot, termasuk Boston Dynamics dan raksasa elektronik Tiongkok, Xiaomi.

Purwarupa mobil terbang kedua XPeng, X2, yang mampu membawa penumpang, diluncurkan pada Juli. Dia mengatakan perusahaan sedang membangun tim penelitian dan pengembangan yang akan "memiliki beberapa ratus orang".

"Kami ingin memperkenalkan mobil terbang yang bisa lepas landas atau mendarat secara vertikal, mobil terbang dengan ketinggian rendah hingga menengah," katanya.

Sejumlah perusahaan otomotif termasuk Hyundai dan Geely yang berbasis di Tiongkok sedang mengembangkan kendaraan udara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top