Perwira TNI AU Harus Cepat Hadapi Perubahan

YOGYAKARTA - Para perwira diharapkan selalu tanggap, dapat menafsirkan dan memaknai perubahan yang terjadi agar mampu beradaptasi dalam menyelesaikan persoalan organisasi. Untuk mewujudkan TNI AU yang profesional dan modern, tidak cukup dengan memodernisasi alutsista saja, diperlukan prajurit TNI AU yang berjiwa ksatria, militan, dan loyal. "Dengan perkembangan dan perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis maka tantangan yang kita hadapi semakin kompleks.

Pintar tanpa sifat ksatria tidak akan bertanggung jawab, pintar tanpa militansi akan mudah menyerah, dan pintar tanpa loyalitas akan menjadi disertir," kata Kepala Staf TNI AU (Kasau), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mewisuda 117 taruna lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2017, di Yogyakarta, Kamis (6/7). Upacara wisuda itu sekaligus menandai akhir masa pendidikan AAU werving (masukan) 2013.

Sebanyak 117 calon perwira remaja yang diwisuda bergelar sarjana terapan (S. Tr. Han) dari program studi aeronautika pertahanan, elektronika pertahanan, dan teknik manajemen industri pertahanan. Dengan demikian, tambah Kasau, TNI AU kembali mendapatkan tambahan kekuatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang telah dibekali pengetahuan dan keterampilan. YK/N-3