Perusahaan Teknologi, Qualcomm Inc. Ikut Hentikan Penjualan ke Russia
Perusahaan produsen chip, Qualcomm Inc.
SAN DIEGO - Perusahaan produsen chip, Qualcomm Inc. turut menghentikan penjualan produk mereka ke perusahaan Russia. Penghentian penjualan itu seiring dengan sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Russia yang melakukan invasi ke Ukraina.
Wakil Direktur Senior urusan pemerintahan Qualcomm, Nate Tibbtis, dalam cuitan balasannya kepada Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/3), mengatakan pihaknya mematuhi sanksi yang dijatuhkan AS.
"Kami mematuhi sanksi dari AS dan undang-undang, yaitu tidak menjual produk ke perusahaan Russia," kata Tibbits.
Fedorov dalam cuitannya meminta Tibbits menghentikan pasokan chip ke Russia. Menurut Fedorov, produk Qualcomm masih ada di Russia dan secara tidak sengaja melancarkan aksi negara ini membunuh ribuan orang di Ukraina.
Namun demikian, Tibbits membantah pernyataan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya