Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perkembangan Kecerdasan Buatan

Perusahaan Teknologi Diminta Pastikan Produk AI Aman Digunakan

Foto : ISTIMEWA

Presiden AS, Joe Biden (kanan) bersama anggota Dewan Penasihat Sains dan Teknologi di Washington, Selasa (4/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Saham perusahaan perangkat lunak AI C3.ai turun 24 persen, lebih dari separuh kemenangan beruntun empat sesi hampir 40 persen hingga Senin. Perusahaan keamanan Thailand Guardforce AI turun 29 persen, perusahaan analitik data BigBear.ai turun 16 persen dan perusahaan intelijen percakapan SoundHound AI turun 13 persen pada Selasa malam.

Grup etika teknologi Pusat Kecerdasan Buatan dan Kebijakan Digital telah meminta Komisi Perdagangan Federal AS untuk menghentikan OpenAI meluncurkan platform baru GPT -4, yang telah memukau dan mengejutkan pengguna dengan kemampuannya yang mirip manusia untuk menghasilkan jawaban tertulis terhadap pertanyaan.

Senator Demokrat, Chris Murphy, telah mendesak masyarakat untuk berhenti sejenak karena mempertimbangkan konsekuensi dari AI.

Pada 2022, pemerintahan Biden merilis cetak biru "Bill of Rights" untuk membantu memastikan hak pengguna dilindungi saat perusahaan teknologi merancang dan mengembangkan sistem AI.

Secara terpisah, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan seruan untuk menunda perkembangan AI tidak akan "menyelesaikan tantangan" yang ditimbulkan oleh teknologi baru itu. Pernyataan Gates menjadi komentar publik pertamanya sejak surat terbuka memicu perdebatan tentang masa depan teknologi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top