Perusahaan Migas AS Bidik Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
Menteri Investasi Rosan Roeslani menyampaikan keterangan usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri pertemuan dengan USINDO di Washington, DC, AS, Senin (11/11).
Foto: Antara/Andi FirdausJAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan minat sejumlah perusahaan minyak dan gas multinasional, yang berpusat di Amerika Serikat (AS), untuk berinvestasi di Indonesia dalam pengembangan teknologi energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Rosan, usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan The United States Indonesia Society (Usindo) pada hari kedua lawatannya di Washington, DC, AS, Senin (11/11), menyebutkan minat itu datang dari Exxonmobil, Chevron, dan BP.
"Mereka menyampaikan untuk berinvestasi di renewable energy, kan di situ ada Exxon, ada BP, Chevron juga, untuk mereka berinvestasi ingin bersama-sama menaikkan peningkatan kapasitas dari oil and gas kita," katanya sebagaimana diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (12/11).
Rosan, yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut membidik potensi besar di sektor energi Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan teknologi energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Selain sektor energi tradisional, kata Rosan, mereka juga menyampaikan adanya peluang besar di bidang carbon capture dan carbon storage, yang merupakan peluang besar bagi Indonesia dalam mencapai target net zero emission.
Rosan juga menyoroti pentingnya pengembangan energi terbarukan, khususnya energi panaz bumi, yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
"Bapak Presiden menyampaikan spesifik juga geothermal menjadi salah satu yang akan didorong secara cepat di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut juga merespons dengan positif arahan Presiden Prabowo, mengingat beberapa dari mereka sudah berinvestasi di sektor geothermal dan berencana untuk mempercepat proyek-proyeknya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman