Perusahaan Farmasi Lakukan Transisi Armada Operasional ke Kendaraan Listrik
kendaraan listrik
"Selain itu, komitmen kami melampaui integrasi ini; kami memberikan nilai yang substansial kepada mitra bisnis terhormat kami melalui ekosistem MCASH Group yang menyeluruh, meningkatkan dampak positif yang kami hasilkan," tambah Iwan.
Pada saat yang sama Direktur Utama PT Arthaasia Finance Eiro Taniguichi, mengatakan, pihaknya sepenuhnya mendukung gerakan keberlanjutan layanan kesehatan AstraZeneca dan percepatan adopsi kendaraan listrik. Arthaasia Finance sebagai bagian dari Mitsubishi HC Capital Global Group, percaya bahwa keuangan berkelanjutan memainkan peran penting dalam menyediakan sumber daya keuangan untuk inisiatif yang memiliki dampak lingkungan yang positif.
"Kami senang menjadi bagian dari kolaborasi internasional ini bersama AstraZeneca untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sambil mengatasi tantangan global yang mendesak, seperti perubahan iklim," ungkapnya.
Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, Hoerry Satrio menuturkan proses transisi ini akan berlangsung secara bertahap hingga akhir 2024. Distribusi akan dilakukan bergantung pada produksi kendaraan listrik dan kesiapan internal.
"Kami akan memulai dengan mengubah armada operasional kami dengan 214 sepeda motor listrik dan 100 mobil listrik, yang akan mengurangi dampak emisi karbon dari aktivitas terkait mobilitas pekerjaan secara signifikan," pungkasnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya