Perusahaan Energi Prancis Hentikan Pembayaran ke Militer Myanmar
Foto : VoA/AFP
Logo kantor pusat perusahaan minyak ePrancis, Total, di kawasan bisnis La Défense, dekat Paris,
Total pada 2019 membayar sekitar 230 juta dollar AS kepada penguasa Myanmar, dan 176 juta dollar AS pada 2020 dalam bentuk pajak dan hak produksi, menurut laporan finansial perusahaan itu.
Harian Prancis Le Monde memerinci keterlibatan Total di MGTC pada awal Mei. "Keuntungan besar dari operasi gas alam itu tidak disalurkan ke pemerintahan Myanmar, tetapi sebagian besar diambil perusahaan yang dikendalikan seluruhnya oleh militer," lapor Le Monde. VoA/I-1
Baca Juga :
Junta: Tujuh "Drone" Ditembak Jatuh di Naypyidaw
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya