Perundingan Brexit Dialihkan ke London

LONDON - Perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE) pada Senin (6/7) dilanjutkan pelaksanaannya di London setelah sebelumnya selama dua pekan digelar di Brussels, Belgia. Dalam perundingan Brexit sebelumnya tanpa progres yang berarti hingga saat ini belum juga tercapai kompromi soal kesepakatan dagang baru padahal waktu bagi perundingan kian sempit.

"London akan jadi tuan rumah yang siap menerima negosiator dari UE, Michel Barnier, dalam pertemuan tatap muka babak berikutnya," demikian dilaporkan kantor berita AFP. "Usai berakhirnya perundingan di Brussels pada Kamis (2/7) pekan lalu, masih menyisakan perbedaan yang amat serius," ucap Barnier.

Menyikapi perbedaan yang masih terjadi, juru runding dari London, David Frost, mengatakan itu artinya kedua masih mencari prinsip-prinsip dasar bagi sebuah kesepakatan.

Sementara itu Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang akan gilirannya memangku presidensi UE pada Rabu (8/7), menyatakan bahwa negaranya serta 27 negara anggota UE harus bersiap menghadapi jika tak tercapai kesepakatan Brexit.

Sebelum masa transisi Brexit berakhir pada pengujung tahun ini, Brussels dan London diharapkan bisa mencapai kompromi salah satunya soal syarat-syarat hubungan dagang yang baru agar hubungan kedua belah pihak tak terganggu oleh aturan tarif dan kuota yang telah ditetapkan World Trade Organization. SB/AFP/I-1