
Perumda Diharap Dukung Transformasi Jakarta
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat menghadiri Town Hall Meeting Perumda Sarana Jaya Tahun 2025 di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (15/1).
Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.JAKARTA – Perumda Sarana Jaya diharapkan ke depan lebih jeli lagi agar dapat menangkap peluang-peluang, sehingga mampu berkontribusi dalam transformasi Jakarta menuju kota global. Harapan ini disampaikan Penjabat Gubernur, Teguh Setyabudi.
Ungkapan ini disampaikan saat menghadiri Town Hall Meeting Perumda Sarana Jaya Tahun 2025 di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (15/1). Dalam arahannya, Teguh minta Perumda Sarana Jaya mendukung transformasi Jakarta menuju kota global dengan menyediakan perumahan bagi warga dan pengembangan properti lainnya.
Teguh menyambut baik town hall meeting yang digelar Perumda Sarana Jaya ini untuk menentukan strategi dan inovasi pengembangan bisnis. Dengan demikian, Sarana Jaya akan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat dan dapat melaksanakan perannya dengan baik untuk melayani warga Jakarta.
“Saya berharap town hall tidak semata-mata ajang berkumpul. Jajaran yang hadir di sini bisa memberikan dampak pengembangan Perumda Sarana Jaya yang lebih bagus lagi pada tahun ini. Caranya, dengan memanfaatkan berbagai peluang menuju Jakarta sebagai kota global,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai kota global, masalah perumahan, properti, dan infrastruktur sangat utama. Untuk itu, Perumda Sarana Jaya yang tahun ini berusia 43 tahun diharapkan terus meningkatkan kinerjanya. Pencapaian laba 20 miliar tidak boleh langsung membuat lengah.
Jumlah ini untuk sebuah perusahaan harus menjadi pemicu untuk bisa lebih baik lagi. Walaupun disadari, BUMD tidak semata-mata didirikan untuk mencari profit, tapi juga untuk menyelesaikan penugasan dari Pemprov. Maka, harus ada keseimbangan antara pencapaian profit dan penyelesaian penugasan dari Pemprov dalam pemenuhan rumah tinggal bagi warga.
Pembinaan BUMD merupakan salah satu prioritas Teguh. Ia bersyukur kondisi BUMD sepanjang 2024 bergerak positif, seimbang, dan sehat.
Agar terus menjadi BUMD yang sehat, dia minta Perumda Sarana Jaya fokus pada empat bidang. Keempatnya adalah land bank, perumahan (housing), properti, dan investasi infrastruktur. Dengan aset yang cukup besar, Perumda Sarana Jaya diharapkan terus membenahi Sumber Daya Manusia. Caranya, dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas yang didukung pengembangan teknologi digital.
“Saya mendukung pengembangan sistem aset yang sudah terdigitalisasi. Semoga penerapan sistem aplikasi digital ini dapat terintegrasi dengan sistem lainnya Pemprov maupun BUMD lainnya,” tutur Teguh. Banyak peluang yang bisa dilakukan Perumda Sarana Jaya dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama BUMD atau Perangkat Daerah Pemprov.
Gubernur berharap, ke depan Perumda Sarana Jaya mampu mendukung Jakarta bertransformasi menjadi kota global. Dia menginginkan Jakarta bisa menduduki ranking 20 dari kota global seluruh dunia. Dia dorong agar terus berinovasi.
Teguh yakin dengan sinergi dan kolaborasi, Perumda Sarana Jaya bisa berkembang lebih bagus lagi. Dia bisa mendukung perwujudan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, layak huni, maju, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 3 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Duterte Ditahan ICC karena Menewaskan 6200-an Orang, HNW: Netanyahu Lebih Layak Ditahan ICC
-
Polri Pamerkan Narkoba yang Disita antara Januari hingga Februari 2025
-
Pesawat American Airlines Terbakar saat Mendarat di Colorado
-
Donatella Versace Mengundurkan Diri Sebagai Kepala Kreatif Versace Roma
-
Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Polisi Diminta Telusuri Kemungkinan Anak Lain Jadi Korban