Perum PPD Siap Operasikan Bus Listrik
Perum PPD menggandeng PT Sinar Armada Globalindo dengan produk bus listrik bernama SAG.
Foto: IstimewaJAKARTA - Untuk mendukung akselerasi pengembangan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) bekerja sama dengan PT Sinar Armada Globalindo akan mengoperasikan bus listrik.
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa menjelaskan dalam menyukseskan amanat dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang KBLBB yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak dan meningkatkan ketahanan energi nasional serta menjadikan Indonesia yang bebas emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060, pihaknya akan melakukan konversi peremajaan bus berbahan bakar diesel menuju bus listrik.
"Hal ini kami lakukan sebagai upaya pembuktian konsistensi Perum PPD dalam rangka pengurangan polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan pribadi dan mendukung program pemerintah menjadikan kendaraan di Indonesia ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik termasuk bus. Dalam rencana peremajaan bus tersebut, Perum PPD berencana melakukan pengadaan 100 unit bus listrik di 2022 yang bekerjasama dengan produsen dan APM seperti Golden Dragon," kata Pande dalam keterangan persnya, Rabu (10/11).
Dia menambahkan berbeda dengan kerjasama bus listrik sebelumnya, kali ini Perum PPD menggandeng PT Sinar Armada Globalindo dengan produk bus listrik bernama SAG, yang merupakan bus listrik yang teringan dikelasnya dengan berat asli dalam keadaan kosong hanya 12.332 kg serta dilengkapi oleh fire protection system dan hepa filter membuat bus dengan kapasitas 60 penumpang ini mantap digunakan untuk peruntukan sebagai angkutan umum perkotaan.
Pande juga menyambut dengan hangat kerjasama kedua perusahaan dalam produksi dan pengoperasian bus listrik ini. Sehingga semakin menegaskan peran serta PPD dalam sejarah baru pengoperasian bus listrik di Ibu Kota. Dimana bus listrik dapat memainkan peran penting di masa depan, selain emisi rendah jauh dari itu dapat menciptakan kehidupan lebih baik termasuk bagi anak cucu dan generasi mendatang.
"Menjelang akhir 2021, sebagai pelopor operator bus listrik terbesar Perum PPD telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan lebih dari 6 Agen Pemegang Merek (APM) serta melayani uji coba bus listrik sejak 2019 dan mengoperasikannya di berbagai kota di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sinar Armada Globalindo, Johannes Herwanto berharap penandatangan MoU ini dimulainya bagian sejarah baru transpotasi umum di Ibu Kota dengan mulai beralih dari penggunaan transportasi pribadi sehingga menciptakan ekosistem dari kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin cepat berkembang dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.
"Dalam berbagai aspek, bus listrik mempunyai peranan yang besar tidak hanya permasalahan lingkungan namun juga adanya potensi besar menjadikan bus listrik lebih berkembang dalam bisnis dan dorongan bagi Perum PPD mewujudkan visi perusahaannya yaitu perusahaan berwawasan lingkungan," tutupnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Perluas Pasar, Produk Halal RI Unjuk Gigi di Istanbul
- 3 Sah, KPU Surabaya Tetapkan Eri-Armuji Raih Suara Terbanyak Pilkada Surabaya
- 4 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis