Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kebakaran Hutan Ekstrem Sebesar 25 Persen

Foto : Istimewa

Pesawat Canadair menjatuhkan bahan penghambat api pada tanaman yang terbakar, di Trapani, Pulau Sisilia, Italia, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Publikasi penelitian ini menyusul kebakaran hutan pada musim panas yang menewaskan sedikitnya 115 orang di Hawaii dan memaksa 200.000 orang mengungsi dari rumah mereka di Kanada.

Yunani sedang berjuang melawan apa yang oleh para pejabat Uni Eropa disebut sebagai kebakaran hutan terbesar yang pernah terjadi sepanjang 10 kilometer di wilayah tersebut. Peristiwa ni telah menewaskan 20 orang.

Laporan Program Lingkungan PBB 2022 mengenai kebakaran hutan menyatakan kebakaran hutan menjadi lebih umum terjadi karena kondisi yang lebih panas dan kering akibat perubahan iklim, termasuk di wilayah yang secara tradisional tidak rentan terhadap kebakaran hutan.

Penulis studi, Brown, mengatakan wawasan tentang ambang batas kekeringan dapat membantu langkah-langkah pencegahan, misalnya dengan menunjukkan tempat terbaik untuk melakukan penjarangan dan menetapkan pembakaran vegetasi untuk mengurangi bahan kering alami yang menjadi sumber kebakaran hutan, yang dikenal sebagai "bahan bakar berbahaya".

"Kami menemukan dalam sebagian besar kondisi, dampak pengurangan bahan bakar yang berbahaya dapat sepenuhnya meniadakan dampak perubahan iklim," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top