Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kebakaran Hutan Ekstrem Sebesar 25 Persen

Foto : Istimewa

Pesawat Canadair menjatuhkan bahan penghambat api pada tanaman yang terbakar, di Trapani, Pulau Sisilia, Italia, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti menghitung risiko tersebut dapat meningkat rata-rata sebesar 59 persen pada akhir abad ini berdasarkan skenario "emisi rendah" di mana pemanasan global dibatasi hingga 1,8 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri, dan hingga 172 persen pada 2017. skenario emisi tinggi yang tidak terkendali.

Gunakan Model Komputer

Permukaan bumi sudah menghangat 1,2 derajat Celcius. Dengan menggunakan data dari rekaman kebakaran, para peneliti mengukur kemungkinan suatu kebakaran berubah menjadi kebakaran ekstrem. Kemudian mereka menggunakan model komputer untuk menghitung seberapa jauh kenaikan suhu pasca-industri telah meningkatkan risiko tersebut.

Studi ini mengendalikan variabel-variabel seperti curah hujan, angin, dan kelembapan absolut. Para peneliti memperingatkan bahwa perubahan pada variabel-variabel tersebut dapat memperburuk risiko pemanasan global.

California telah mengalami serangkaian kebakaran hutan ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2020, lebih dari 30 orang meninggal dan 1,6 juta hektare lahan dilalap api dalam beberapa kebakaran terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut. "Api perkemahan" pada November 2018 menewaskan 86 orang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top