Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Perubahan Iklim Penyebab Kekeringan Ekstrem di Irak, Iran, dan Suriah

Foto : AFP/MURTADHA RIDHA

Sebuah perahu terdampar di Danau Habbaniyah yang surut akibat kekeringan di Provinsi Anbar, Irak, beberapa waktu lalu. Para ilmuwan memperingatkan kekeringan parah yang berlangsung lama seperti ini bukan lagi kejadian langka.

A   A   A   Pengaturan Font

BAGDA - Para ilmuwan mengatakan kekeringan ekstrem yang melanda Irak, Suriah, dan Iran tidak akan terjadi tanpa perubahan iklim yang terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Mereka memperingatkan dampak musim kemarau akan semakin parah seiring dengan pemanasan dunia.

Menurut kelompok World Weather Attribution (WWA), Rabu (8/11), suhu tinggi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia membuat kekeringan "lebih mungkin terjadi" sekitar 25 kali lebih mungkin terjadi di Suriah dan Irak dan 16 kali lebih mungkin terjadi di Iran.

"Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah meningkatkan intensitas kekeringan sehingga tidak diklasifikasikan sebagai kekeringan di dunia yang suhunya lebih dingin 1,2 derajat Celsius," kata para ilmuwan.

Dikutip France 24, laporan tersebut menemukan kerentanan akibat "konflik dan ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun" juga mengurangi kemampuan masyarakat untuk merespons kekeringan sehingga memicu "bencana kemanusiaan".

Dampak Paling Parah
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top