Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Hancurkan Kehidupan Kupu-kupu di Albania

Foto : AFP/Adnan Beci

Penurunan Populasi l Altin Hila, seorang ahli agronomi dan pemilik museum pribadi kupu-kupu, memperlihatkan larva ngengat Emperor (Saturnia Pavonia) di kantornya di Divjake, Albania, pada akhir Mei lalu. Ilmuwan dari Albania menyatakan bahwa populasi beragam spesies kupu-kupu seperti halnya spesies lainnya saat ini mengalami penurunan bahkan nyaris punah akibat ulah umat manusia dan perubahan iklim yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ngengat ini sangat agresif karena dapat berkembang biak tiga hingga empat kali dalam setahun, dan merupakan sebuah kemalangan yang nyata karena membuat seluruh wilayah menjadi tidak ada apa-apanya," kata peneliti kehutanan bernama Avdulla Diku.

Dengan tubuhnya yang berwarna hijau neon dan hitam, larva ngengat ini mudah terlihat ketika menempel pada daun dan batang pohon boxwood. Di jalan sepanjang Danau Ohrid ke Pogradec di barat laut Albania, deretan pohon boxwood yang tadinya hijau cerah berubah menjadi sekam setelah dimakan oleh larva ngengat itu.

"Ini adalah pengingat akan kerapuhan dan keseimbangan lingkungan tempat kita hidup," kata Sylvain Cuvelier, peneliti entomologi yang turut menulis atlas kupu-kupu Albania yang pertama.

"Jelas sangat mendesak untuk menyatukan upaya kita dalam mencari solusi, memikirkan kembali secara mendalam penggunaan sumber daya alam dan langkah ke depan dalam perlindungan dan pemulihan lingkungan kita," imbuh dia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top