Perubahan Iklim Hancurkan Kehidupan Kupu-kupu di Albania
Penurunan Populasi l Altin Hila, seorang ahli agronomi dan pemilik museum pribadi kupu-kupu, memperlihatkan larva ngengat Emperor (Saturnia Pavonia) di kantornya di Divjake, Albania, pada akhir Mei lalu. Ilmuwan dari Albania menyatakan bahwa populasi beragam spesies kupu-kupu seperti halnya spesies lainnya saat ini mengalami penurunan bahkan nyaris punah akibat ulah umat manusia dan perubahan iklim yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Di dekat Taman Alam Divjaka, ahli agronomi Albania bernama Altin Hila menyebutkan hilangnya beberapa spesies ngengat sebagai tanda lain yang mengkhawatirkan.
"Ini adalah bencana yang ditandai dengan gangguan iklim, awal musim semi dan suhu yang terlalu tinggi pada bulan Januari dan Februari," jelas Hila, yang juga seorang kolektor dan mengawasi museum kupu-kupu di Divjaka. "Hal ini mendorong telur menetas dan larva kupu-kupu tumbuh, namun pada bulan April suhu masih terlalu rendah bagi mereka untuk bertahan hidup," papar dia.
Berdampak Panjang
Penurunan populasi kupu-kupu juga berdampak panjang pada spesies lain.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya