Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Bikin Sengsara Warga Miskin Kota, Apa Solusinya?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Bramanyuro

Warga Samarinda, East Kalimantan, saat banjir di tengah-tengah permukiman.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat penduduk berpenghasilan menengah ke atas tinggal di kawasan perumahan yang nyaman dan terencanakan, kaum miskin kota terpaksa tinggal di kawasan yang paling rawan banjir.

Selain itu, mereka juga tinggal di permukiman yang padat dan kumuh, dengan akses air bersih yang terbatas. Di lokasi yang kami datangi, warga permukiman ini tidak mendapatkan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, meskipun jaringannya berdekatan dengan rumah mereka.

Walhasil, masyarakat miskin menggunakan cara-cara tersendiri untuk bertahan hidup, seperti menggunakan sumur gali, memompa air tanah, membangun kolam penampungan ataupun tandon air untuk menampung air hujan.

Cara senada juga dilakukan masyarakat miskin saat menghadapi banjir. Mereka langsung memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang tinggi, memantau kenaikan muka air di selokan, parit, dan sungai. Mereka juga membuat saluran komunikasi dengan platform digital untuk berbagi info cepat untuk merumuskan langkah antisipasi jika risiko banjir meningkat.

Sayangnya, langkah-langkah di atas cenderung reaktif dan belum menyentuh akar persoalan sebenarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top