Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertumbuhan yang Meleset

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan lapangan usaha konstruksi tumbuh 6,09 persen dengan kontribusi pada struktur Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 10,53 persen. Sektor industri masih mendominasi struktur PDB sebesar 19,86 persen dan tumbuh 4,25 persen. Sementara itu, kontribusi perdagangan pada struktur PDB nasional mencapai 13, 02 persen, berada pada posisi kedua, setelah sektor industri dan tumbuh 4, 97 persen.

Berdasarkan sumber pertumbuhan PDB, lapangan usaha industri pengolahan menyumbang pertumbuhan sebesar 0, 91 persen, disusul perdagangan, konstruksi, dan pertanian. Semua membentuk angka pertumbuhan 5,17persen tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi juga bisa dilihat dari sisi pengeluaran atau konsumsi. Struktur PDB menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku sepanjang tahun lalu masih didominasi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) 55,74 persen. Konsumsi masyarakat masih tumbuh tertinggi dari komponen lainnya, 9,08 persen.

Begitu pula jika dilihat dari struktur sumber pertumbuhan, PK-RT masih menjadi penyumbang tertinggi dari sisi pengeluaran 2, 74 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2, 17 persen, dan lainnya hanya 0, 26 persen, sehingga membentuk angka pertumbuhan ekonomi tadi.

Selain karena pengaruh perlambatan ekonomi global, pertumbuhan turut dipengaruhi penurunan harga komoditas nonmigas di pasar internasional pada triwulan keempat. Inflasi sepanjang tahun lalu cenderung terkendali sebesar 3,13 persen. Dalam catatan BPS, penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada triwulan IV mencapai 294.657 unit. Ini turun 2,75 persen dari kwartal sebelumnya, tapi naik 9,37 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Jika ditelisik lebih jauh, industri pengolahan masih dapat tumbuh positif, di antaranya tekstil dan pakaian jadi karena didukung peningkatan produksi daerah-daerah. Kemudian, logam dasar juga tumbuh baik didorong permintaan konstruksi serta luar negeri yang meningkat. Selain itu, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki karena permintaan ekspor naik, terutama sepatu. Sedangkan makanan dan minuman tumbuh melambat karena perlambatan produksi CPO.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top