Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sensus Penduduk

Pertumbuhan Populasi di AS Turun Tajam

Foto : US Department of Commerce

Direktur Biro Sensus AS, Ron Jarmin

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Biro Sensus Amerika Serikat (AS) pada Senin (26/4) melaporkan bahwa pertumbuhan populasi di AS mengalami penurunan tajam selama satu dekade terakhir sehingga tercatat sebagai laju paling lambat kedua dalam sejarah. Penurunan populasi ini terjadi setelah tindakan keras Donald Trump yang membuat arus imigrasi hampir terhenti.

Hitungan resmi selama 10 tahun memperkirakan bahwa ada 331.449.281 orang tinggal di negara terpadat ketiga di dunia pada 1 April 2020 lalu.

"Itu berarti ada kenaikan sebesar 7,4 persen dari 2010, ketika populasi resmi saat itu mencapai 308.745.538," kata Biro Sensus AS.

Pertambahan penduduk AS selama 10 tahun secara signifikan lebih lambat daripada dekade sebelumnya, ketika populasi tumbuh sebesar 9,7 persen, dan hampir di atas rekor terendah 7,3 persen selama periode 1930-1940, ketika AS dan seluruh dunia terperosok dalam Depresi Besar.

Laju pertumbuhan penduduk AS dipercepat berkat lonjakan kelahiran generasi baby boomer (orang-orang yang lahir antara 1946-1964 atau berusia 55-75 tahun pada 2021) setelah Perang Dunia II, namun sejak awal era '50-an telah mengalami penurunan laju pertumbuhan penduduk yang cukup stabil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top