Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asumsi Makro 2018 - BI Peringatkan Dampak Kenaikan Lanjutan Bunga Acuan The Fed

Pertumbuhan PDB Disepakati 5,4%

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, investasi harus tumbuh di atas 6 persen dan daya beli juga dijaga sehingga konsumsi rumah tangga dapat di atas 5 persen.

Jakarta - Rapat Kerja Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati sejumlah asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RA PBN) 2018 yang akan dijadikan dasar perhitungan postur di tingkat Badan Anggaran. Dalam raker tersebut disepakati empat asumsi dasar ekonomi makro dan empat target pembangunan.

"Pertumbuhan ekonomi 5,4 persen. Setuju?" kata Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng, yang disetujui seluruh anggota. Raker itu dihadiri Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Gubernur Bank Indonesia (BI), dan Kepala Badan Pusat Statistik. Selain pertumbuhan ekonomi, laju inflasi disepakati 3,5 persen, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 5,2 persen, turun dari sebelumnya 5,3 persen.

Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disepakati 13.400 rupiah per dollar AS, menguat dibandingkan asumsi sebelumnya 13.500 rupiah per dollar AS. Untuk empat target pembangunan sendiri tidak ada yang mengalami perubahan dari yang diajukan oleh pemerintah.

Tingkat kemiskinan ditargetkan mencapai 9,5-10 persen dan tingkat pengangguran 5-5,3 persen, sedangkan untuk Rasio Gini, rasio untuk mengukur tingkat ketimpangan, yaitu mencapai 0,38, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan mencapai 71,5. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan 5,4 persen itu, memerlukan upaya keras dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Memang butuh kebijakan dan tindakan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperbaiki iklim investasi, karena untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4 persen adalah investasi yang tumbuh di atas 6 persen dan daya beli yang dijaga sehingga konsumsi rumah tangga bisa di atas 5 persen," ujar Sri Mulyani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top