Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi IMF I Di Asean-5 RI Kalah dari Vietnam, Filipina, dan Malaysia

Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Rendah dari Global

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terjadi di negara-negara yang mampu mengakselerasi vaksinasi Covid-19 serta menempuh stimulus fiskal dan moneter yang besar," kata Perry.

Pertumbuhan itu terutama ditopang pertumbuhan lebih tinggi di AS, Tiongkok, kawasan Eropa, dan India. Sejumlah indikator dini pada Februari 2021 mengonfirmasi perbaikan ekonomi global yang lebih kuat, seperti Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur, keyakinan konsumen, serta penjualan ritel yang terus meningkat.

Sejalan dengan perbaikan ekonomi global tersebut, volume perdagangan dan harga komoditas dunia terus meningkat, sehingga mendukung perbaikan kinerja ekspor negara berkembang, termasuk Indonesia.

Di AS jelas Perry, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi didukung tambahan stimulus fiskal sebesar 1,9 triliun dollar AS yang berlaku sejak 17 Maret 2021 dan rencana tambahan stimulus fiskal sebesar 2 triliun dollar AS pada triwulan IV-2021.

Reaksi pasar atas paket kebijakan fiskal yang lebih besar dan prospek pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS tersebut telah mendorong kenaikan yield surat berharganya dan ketidakpastian pasar keuangan global, meskipun the Fed diperkirakan belum akan mengubah kebijakan moneternya pada tahun ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top