Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Rendah dari Global
Cukup Tinggi
Menanggapi proyeksi tersebut, Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh IMF sebesar 4,3 persen cukup tinggi. Sedangkan prediksi pertumbuhan tahun 2022 terlalu tinggi, mengingat tingkat vaksinasi nasional masih di bawah global.
"Perkiraan pertumbuhan tahun ini yang realistis sekitar 3 sampai 4 persen, mengingat triwulan satu kita sekarang masih berat, krisis karena pandemi belum pulih. Apalagi surplus perdagangan kita semu karena impor bahan baku dan setengah jadi yang turun, menandakan industri kita belum pulih," kata Imron.
Sedangkan untuk prediksi IMF tahun depan, dengan catatan vaksinasi sesuai target, maka capaian akan sama sebelum pandemi sekitar 5,4 persen. "Untuk sampai 5,8 persen cukup berat mengingat tingkat kita masih di bawah global," pungkasnya.
Dalam kesempatan lain, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan ekonomi global berpotensi tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 5,1 persen meskipun belum berjalan seimbang dari satu negara ke negara lain.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya