Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Perang Dunia II

Pertempuran Okinawa Sebuah Pengorbanan yang Sia-sia

Foto : afp
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu di bagian selatan, gerak maju AS terhenti sementara oleh perlawanan keras dari Jepang yang memanfaatkan punggung bukit yang rapat untuk menguntungkan mereka. Pertempuran di Kakazu Ridge, Nishibaru Ridge, dan Tombstone Hill berakhir menjadi pertumpahan darah, yang merenggut nyawa lebih dari 450 tentara AS dan lebih dari 5.000 tentara Jepang.

Banyaknya korban jiwa ini berdampak besar pada moral Jepang. Akibatnya pasukan Jepang mundur lebih jauh ke selatan ke garis pertahanan baru yaitu ke Tebing Maeda yang terkenal dengan sebutan Hacksaw Ridge, tempat AS menghadapi perlawanan yang amat sengit dan menderita kerugian yang mengerikan.

Baca Juga :
Hilangnya Megafauna

Sepanjang bulan April 1945, tentara AS bergerak maju perlahan dan menghantam pertahanan Jepang. Sayangnya kemajuan AS terhenti lagi dan pengurangan pasukan mengakibatkan para prajurit harus dirotasi dan digantikan dengan marinir. Secara total sekitar 77.000 tentara Jepang tewas. Sebaliknya, orang AS menderita 50.000 korban, dengan 12.000 diantaranya tewas.

Selama operasi angkatan laut, Jepang melancarkan lebih dari 1.000 serangan kamikaze. Ini merupakan penggunaan taktik semacam itu yang paling besar selama seluruh perang. Pertempuran Okinawa adalah pertumpahan darah untuk sebidang tanah yang sangat kecil dengan tingkat korbannya sangat besar.

Pada akhirnya, invasi itu sebagian besar tidak diperlukan. Pulau itu diserbu karena kebutuhan akan pijakan untuk meluncurkan kampanye melawan kepulauan utama Jepang. Sayangnya rencana ini tidak pernah terwujud karena bom atom akan mengakhiri perang lebih cepat. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top