![Pertamina Rusak Ekosistem Laut](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf_3a_h_resized.jpg)
Pertamina Rusak Ekosistem Laut
![Pertamina Rusak Ekosistem Laut](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf_3a_h_resized.jpg)
Sementara itu, aktivis dari Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (Kruha), Sigit Budiono, mengatakan Pertamina harus diaudit lebih lanjut. Bahkan, audit secara menyeluruh tidak terbatas hanya dari Sumur Blok ONWJ. Menurutnya, permasalah Pertamina tidak hanya di Karawang saja, juga ada potensi di wilayah lainnya. "Tidak hanya minyak, tetapi juga proyek gas dan batu bara di berbagai daerah lainnya. Karena ya rezim yang menghamba pada investasi, akan sulit lepas dari jeratan pengusaha energi fosil," tukasnya.
Terkait penanggulangan pencemaran laut, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Karliansyah mengaku telah minta Pertamina untuk memastikan tidak ada lagi oil spill (tumpahan minyak) baik di perairan laut maupun di pesisir pantai, termasuk di mangrove, terumbu karang dan padang lamun.
Mulai Dibersihkan
Ifki Sukarya, VP Relations PHE dalam keteranganya mengatakan, meski sumur YYA-1 terpantau sudah tidak mengeluarkan tumpahan minyak, namun PHE ONWJ tetap menurunkan personil untuk membersihkan pesisir Karawang.
"Kami melakukan pantauan udara dan pantauan darat secara rutin, untuk melihat kondisi perairan Utara Jawa dan pesisir Karawang. Sejak killing operations dimulai hingga saat ini, hasilnya cukup positif. Tidak terlihat tumpahan minyak di laut," ujar ifki.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya