Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pertama Kali dalam Sejarah, Australia Manfaatkan Angin Lepas Pantai sebagai Sumber Daya Pembangkit Listrik

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Energi Australia, Chris Bowen, telah menguraikan proposal untuk enam proyek angin lepas pantai di seluruh negeri. Sehari setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) pengurangan emisi 43 persen oleh pemerintah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat, Bowen menyusun rencana untuk memanfaatkan apa yang disebutnya potensi energi angin lepas pantai kelas dunia.

Proposal itu termasuk proyek pembangkit listrik tenaga angin 200-turbin di lepas pantai Gippsland di Victoria, yang diklaimnya mampu membantu menopang keamanan energi negara. Bowen bahkan mengklaim pembangkit listrik itu dapat menopang keamanan energi negara, di mana satu putaran dari satu turbin di lepas pantai Gippsland tersebut mampu menghasilkan energi setara dengan yang dihasilkan dari rata-rata instalasi panel surya dalam satu hari. "

Kami memiliki beberapa sumber daya angin terbaik di dunia - hanya satu putaran dari satu turbin angin lepas pantai menyediakan energi sebanyak yang dihasilkan oleh instalasi surya atap rata-rata dalam satu hari," kata Bowen dikutip dari The Guardian.

Lima proposal lainnya yang diuraikan Bowen termasuk proyek pengembangan di lepas pantai Hunter dan Illawarra di New South Wales, dekat Portland di Victoria Barat, di Selat Bass di utara Tasmania, dan di lepas pantai Perth dan Bunbury. Adapun Bowen menjelaskan lokasi itu dipilih karena sumber daya angin yang "baik hingga sangat baik", fasilitas pembangkit energi yang ada, koneksi ke jaringan transmisi, dan lokasi di dekat pelabuhan atau pusat industri. Nantinya, wind farm akan dibangun di perairan Persemakmuran, mulai 5,5 kilometer dari pantai, dan memiliki hingga 200 turbin.

Proposal Bowen menjadi langkah signifikan Australia yang saat ini tidak memiliki pembangkit angin lepas pantai, karena sebelumnya dianggap terlalu mahal dan sulit untuk dibangun dibandingkan dengan angin darat atau matahari. Namun, pandangan itu berubah pada bulan September, setelah pemerintah Morrison memperkenalkan undang-undang kerangka kerja untuk konstruksi dan pengoperasian pembangkit listrik lepas pantai, termasuk angin. Direktur perubahan iklim dan energi di Ai Group, Tennant Reid, mengatakan angin lepas pantai memiliki potensi energi "sangat besar" dengan memanfaatkan angin kencang yang lebih konsisten di lepas pantai.

Pemerintah Partai Buruh berencana untuk menghasilkan 82 persen energi Australia dari sumber terbarukan pada tahun 2030. Bowen mengatakan Australia "jauh di belakang negara-negara lain" dalam menghasilkan tenaga angin. Ia pun berharap proyek Gippsland dapat disambut baik oleh penduduk setempat termasuk para pelaku industri perikanan.

"Di seluruh dunia orang telah menemukan cara untuk memancing rekreasi dan komersial untuk bekerja sama dengan (energi) angin lepas pantai," katanya.

Senada dengan Bowen, anggota Parlemen Nasional untuk Gippsland, Darren Chester, berharap proposal untuk membangun ladang angin 200 turbin di lepas pantai Gippsland akan diterima dengan hangat oleh sebagian besar konstituen, mengingat kawasan itu memiliki sumber daya angin yang kian melimpah.

"Konsultasi dan keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan kawasan tersebut memahami potensi dampak dan manfaat dari proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Sangat penting bahwa masalah seputar jalur transmisi melalui milik pribadi untuk menghubungkan proyek-proyek terbarukan skala besar ke jaringan nasional ditangani secara sensitif dan transparan," kata Chester.

Kepala eksekutif Dewan Energi Bersih, Kane Thornton, turut menyambut baik proposal Bowen seraya mengatakan angin lepas pantai adalah peluang besar bagi Australia.

"Angin lepas pantai sepertinya akan memainkan peran yang cukup penting dalam keseluruhan sistem," katanya.

Namun, ia menuturkan masih ada pertanyaan yang tersisa di sekitar kemampuan pengiriman tenaga angin lepas pantai, dan periode ketersediaannya, di tengah potensi untuk untuk menambahkan puluhan gigawatt ke jaringan listrik Australia.

"Tantangannya adalah menyamai apa yang terjadi di Eropa. Ini bukan hanya soal ambisi yang lebih tinggi tetapi (juga tergantung) jika kita memiliki keterampilan, rantai pasokan, persetujuan peraturan, dan kebijakan pendukung sesuai permintaan," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top