Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 14 Jan 2025, 17:06 WIB

Band Hardcore Asal Padang Ghostbuster Rilis Album Insulin Adrenalin Setelah Perjalanan Panjang

Foto: Dok. demajors

Band hardcore asal Padang, Ghostbuster merilis album terbaru bertajuk Insulin Adrenalin pada 15 Januari 2025. Album ini diluncurkan setelah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan.

Album Insulin Adrenalin menjadi saksi bisu perjalanan emosional band, yang berisi kisah-kisah sosial politik, pertemanan, hingga dinamika kehidupan sehari-hari yang penuh warna.

Band beranggotakan Aank Bengal (vokal), Danny Dagor (bas), Ibung (gitar), dan Yusyak (gitar) itu butuh proses panjang menyelesaikan album Insulin Adrenalin.

Proses produksi album ini bukanlah hal yang mudah. Materi album sebenarnya telah direkam sejak lama, namun perilisan tertunda akibat sejumlah kendala, termasuk musibah yang menimpa keluarga besar Ghostbuster. Namun, semangat untuk terus berkarya dan menjadikan band sebagai “rumah” bagi para personel berhasil menyatukan mereka kembali. Nongkrong, berbagi cerita, dan melanjutkan proses album ini menjadi cara mereka bangkit dan menyelesaikan karya yang telah lama dinantikan.

Proses rekaman album Insulin Adrenalin berlangsung di beberapa tempat. Gitar direkam di home studio Bardi, sementara drum, vokal, dan bass dilakukan di 3Am Studio. Semua track drum dikerjakan oleh Fajri, yang menyelesaikannya hanya dalam dua shift. Take bass dikerjakan oleh Yoga, menggantikan Danny Dagor yang sempat berhalangan hadir. Meski demikian, Danny tetap berkontribusi dalam proses lirik dan mixing, memastikan kualitas musik tetap terjaga.

Album ini juga melibatkan banyak kolaborator berbakat. Untuk vokal, Ghostbuster bekerja sama dengan Aulia Rahman, Indah dari grup The Secret, lalu Indra Pasient, Deni Sherman dari Keep The Faith, kemudian Fadil dari Take a Brave, juga Van dari Korupurba, hingga Arum, anak kecil yang merupakan putri teman mereka. Kehadiran para kolaborator ini memperkaya warna musik dan emosi di setiap track.

Mixing dan mastering album ini dikerjakan oleh Bardi dari band Raze, yang membawa sentuhan akhir dengan kualitas maksimal. Untuk artwork, Ghostbuster mempercayakan kepada Mas Modjo, yang berhasil menerjemahkan konsep album ke dalam visual. Font pada artwork pun dikerjakan oleh Masoki, menambah sentuhan artistik yang sesuai dengan nuansa album.

Album ini bukan hanya sebuah karya musik, tetapi juga refleksi perjalanan dan semangat untuk terus melangkah meski diterpa berbagai rintangan. Dengan kolaborasi yang kuat, baik dari segi musik, lirik, hingga visual, Insulin Adrenalin diharapkan mampu menyuntikkan semangat baru kepada para pendengar.

“Semoga album ini bisa menjadi energi positif bagi teman-teman semua. Saat mendengarkan track di Insulin Adrenalin, kami berharap kalian bisa merasakan semangat yang sama seperti yang kami rasakan saat mengerjakannya,” ungkap Ghostbuster.

Album Insulin Adrenalin sudah tersedia di berbagai platform musik digital dan dalam format compact disc. Album ini dirilis berkolaborasi dengan label rekaman demajors.

Ghostbuster adalah band dari Kota Padang, Sumatera Barat, ber-genre hardcore yang telah menciptakan karya-karya sejak tahun 1999. Dengan energi yang membara dan lirik penuh makna, Ghostbuster terus memberikan kontribusi signifikan di dunia musik Indonesia.

Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.