Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertama di Indonesia, Menteri PPN/ Bappenas Luncurkan Pembiayaan Daerah Non-Konvensional dan Non-APBN

Foto : ANTARA/ Ni Putu Putri Muliantari

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan Gubernur Bali Wayan Koster saat meluncurkan Bali-Kerthi Development di Denpasar, Sabtu (19/8/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa meluncurkan Bali-Kerthi Development Fund (BDF) dan Project Management Office (PMO) dalam rangka percepatan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, di mana lembaga penggali sumber pembiayaan alternatif ini merupakan yang pertama di Indonesia.

"Jadi hari ini Indonesia untuk pertama kali daerah membentuk lembaga ini yaitu Bali. Di tingkat nasional kita nanti akan membuat juga blending finance fund untuk tingkat nasional," kata dia di Denpasar, Sabtu (19/8).

Kementerian PPN/ Bappenas juga mendorong daerah lain membentuk lembaga serupa, di mana nantinya lembaga tersebut akan menampung sumber-sumber pembiayaan non-konvensional atau di luar anggaran negara.

"Sumber-sumber pembiayaan itu kan banyak, misalnya dana hibah, zakat, sumbangan, kontribusi, bisa juga yang sifatnya itu bantuan dalam pengertian dia dimandatkan untuk melakukan suatu kegiatan," ujar Suharso.

Sistem pembiayaan non-konvensional sendiri kata dia saat ini sedang tren di dunia, di mana umumnya diawali dari tingkat terendah di kabupaten/kota dan provinsi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top