
Pertama di Indonesia, Bank Emas Bisa Jadi Opsi bagi Nasabah
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: antara fotoJAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perek) Airlangga Hartarto mengatakan bank emas atau bullion bank yang akan diresmikan 26 Februari 2025 dapat berperan sebagai opsi bagi masyarakat atau calon nasabah di Indonesia.
Meski bank emas akan diresmikan, masyarakat tetap bisa menabung atau bertransaksi emas di bank yang menyediakan layanan serupa di luar negeri.
"Ini bullion bank sih bukan compulsory (wajib), (perannya) kayak perbankan juga," kata Airlangga usai menghadiri Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2).
Sebagaimana diketahui, pemerintah menunjuk PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai penyimpan dan penyedia layanan bank emas pertama.
Airlangga mendorong masyarakat untuk memilih bertransaksi di bank emas Indonesia.
Sebab, menurut dia, bank emas di dalam negeri bakal lebih menguntungkan karena beberapa fasilitas yang tidak didapatkan apabila bertransaksi di luar negeri.
Namun ia tidak menjelaskan lebih detail terkait fasilitas tersebut. “Sekarang (kalau) luar negeri, hasil emas adanya diproduksi (di dalam negeri), ditaruh di luar negeri. Jadi masuk ke Indonesia cuma dapat tolling-nya saja,” ujarnya.
Adapun Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan pembentukan bank khusus penyimpanan emas ini merupakan pertama kalinya di Indonesia.
"Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2).
Prabowo menjelaskan bahwa alasan dibentuknya bank emas khusus di Indonesia karena komoditas emas hasil tambang dalam negeri, kemudian diekspor tanpa ada penyimpanan khusus di dalam negeri.
Oleh karena itu, Presiden pun akan meresmikan bank emas pada 26 Februari 2025, dan menjadi yang pertama di negeri ini.
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 5 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'
Berita Terkini
-
Pemkab Biak bantu bibit sayuran warga OAP di kampung
-
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Gelar Perencanaan Percepat Capaian Pembangunan
-
Pemerintah Kabupaten Garut Menyiapkan Pangan Murah untuk Kebutuhan Jelang Ramadan
-
Persija Resmi Bermarkas di JIS
-
Pusdaslops Sumatera Utara Mencatat Lahan Pertanian dari 24 KK Terdampak Tanah Longsor