Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 15 Nov 2024, 07:10 WIB

Pertahanan Kuat, Lalu Serang Balik, Kunci Atasi Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu

Foto: ANTARA/Muhammad Ramdan/DOUGLAS Magno/AFP

JAKARTA - Tim nasio­nal Indonesia dan Jepang yang menempati ujung berlawanan di Grup C bertemu di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (15/11) malam WIB.

Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin dari empat pertandingan. Sedangkan Jepang memimpin klasemen dengan 10 poin dari empat laga. Indonesia memasuki putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dengan harapan mengamankan tempat di Piala Dunia dalam sejarah.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong sejak 2020, Indonesia memulai putaran ketiga de­ngan hasil menggembirakan. Kita bermain imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Ini memberikan dorongan moral yang besar bagi Skuad Garuda

Setelah hasil imbang 2-2 melawan Bahrain, yang seharusnya menjadi kemenangan pertama, namun digagalkan gol penyama menit ke-99. Indonesia merasakan kekalahan pertama saat kontra Tiongkok. Meski mendominasi penguasaan bola sebesar 76 persen dan mencatatkan 14 tembakan, Indonesia kalah 2-1 dari Tiong­kok. Hasil itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong masih mencari kemenangan perdana.

Hasil dari laga-laga sebelumnya menempatkan Indonesia di posisi kelima, terpaut dua poin dari tiga tim di atas Skuad Garuda. Setiap poin menjadi sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga impian tampil di putaran final Piala Dunia tetap hidup. Shin Tae-yong berharap tim asuhannya bangkit dari kekalahan dan mulai mendaki klasemen.

Tapi Skuad Garuda menghadapi tantangan berat di jeda internasional kali ini, dengan pertandingan melawan pemimpin grup Jepang dan Arab Saudi. Jepang tampil sebagai salah satu tim terbaik di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Tim berjuluk Samurai Biru itu belum terkalahkan dan mencatat jumlah gol terbanyak dengan 15 gol serta catatan pertahanan terbaik bersama, hanya kebobolan sekali.

Hajime Moriyasu tentu senang dengan performa kuat Jepang, terutama setelah kekecewaan di Piala Asia 2023. Saat itu Samurai Biru tersingkir di babak grup oleh Irak. Kemudian dikalahkan Iran di perempat final. Di putaran kedua kualifikasi, Jepang meraih enam kemenangan dari enam pertandingan. Dia mencetak 24 gol tanpa kebobolan untuk memuncaki grup dengan 18 poin, sembilan poin di atas Korea Utara. Performa impresif itu berlanjut hingga putaran ketiga dengan kemenangan atas Tiongkok (7-0), Bahrain (5-0), dan Arab Saudi (2-0), sebelum ditahan imbang 1-1 oleh Australia.

Jepang berambisi kembali ke jalur kemenangan dan selangkah lebih dekat meng­amankan tempat di putaran final Piala Dunia untuk kedelapan kalinya berturut-turut. Jepang akan menghadapi Indonesia yang sebelumnya kalah 1-3 dari Samurai Biru di fase grup Piala Asia.

Meskipun hanya memperoleh satu poin dari laga melawan Bahrain dan Tiongkok di jeda internasional Oktober, dominasi Indonesia di kedua laga tersebut bisa membuat Shin Tae-yong tetap mempertahankan susunan pemain yang sama untuk pertanding­an kali ini. Thom Haye, yang mencetak satu-satunya gol Indonesia usai masuk dari bangku cadangan saat kalah dari Tiong­kok, kemungkinan akan kembali menjadi starter bersama Ivar Jenner di lini tengah.

Kevin Diks akan bergabung dengan Skuad Garuda untuk pertama kalinya setelah mengonfirmasi pilihannya untuk bermain membela timnas Indonesia. Bek FC Copenhagen ini akan melakoni debutnya melawan Jepang. Kehadiran Diks akan memperkuat lini pertahanan Indonesia. Namun, Mees Hilgers batal bergabung karena fokus pemulihan cedera.

Pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali mengatakan Absennya Hilgers memaksa pelatih Shin Tae Yong menyiapkan strategi alternatif. “Shin Tae-yong mungkin dengan menempatkan Kevin Diks sebagai pengganti. Dia akan mengandalkan strategi compact defence (pertahanan kokoh) dan counter attack (serangan balik) untuk menghadapi Jepang,” ujar Akmal.

Menang Telak

Dia juga mengatakan Skuad Garuda bisa terinspirasi dari catatan 16 pertemuan sebelumnya, Indonesia menang lima kali, termasuk skor telak 7-0 di Piala Merdeka 1968. Meskipun sejarah berbeda, kemenangan tersebut bisa jadi motivasi untuk kembali membobol gawang Jepang. Samurai Biru tampil impresif dengan 39 gol dan hanya sekali kebobolan dalam kualifikasi.

“Shin Tae-yong harus menyiapkan strategi menyerang yang matang untuk mencetak gol pertama ke gawang Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026,” sambungnya. Di kubu Jepang, Ayase Ueda, yang telah tampil sebagai starter di empat laga grup putaran ketiga, harus absen akibat cedera. Kyogo Furuhashi siap menggantikan posisinya setelah kembali ke tim sejak terakhir kali tampil pada Oktober 2023.

Hajime Moriyasu diperkirakan akan tetap menurunkan formasi menyerang serupa dengan yang digunakan di laga-laga sebelumnya. Takefusa Kubo dan Takumi Minamino bermain di belakang striker. Kaoru Mitoma dan Ritsu Doan akan ber­operasi dari posisi sayap. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Indonesia (3-4-3)

Maarten Paes

Kevin Diks, Justin Hubner, Jay Idzes

Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe A-On, Calvin Verdonk

Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick.

Jepang (3-4-2-1 )

Zion Suzuki

Ko Itakura, Shogo Taniguchi, Koki Machida

Ritsu Doan, Endo, Morita, Mitoma

Takumi Minamino, Takefusa Kubo

Kyogo Furuhashi

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.