Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Pernikahan Dini Sebabkan "Stunting"

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo usai peluncuran program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pranikah untuk Cegah “Stunting” dari Hulu kepada Calon Pengantin di Bantul, DIY, Jumat (11/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Pendidikan Kesehatan
Guna mengantisipasi hal itu, kata Hasto, sangat penting memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada masyarakat, sehingga pihaknya mendorong agar bagaimana pendidikan reproduksi diberikan secara lebih baik lagi dan terbuka lagi.

"Pendidikan kesehatan reproduksi jangan kita diskreditkan sebagai sexual education, pelajaran tentang hubungan seks. Pelajaran seks beda dengan pelajaran hubungan seks. Jangan karena kita ingin memberikan pelajaran tentang seks, disangka ingin memberikan pelajaran tentang hubungan seks," katanya.

Oleh karena itu, kata Hasto, pemahaman ini yang perlu disebarluaskan kepada masyarakat, utamanya remaja, agar mereka takut untuk kawin dini, apalagi kawin dini bisa menyebabkan kanker mulut rahim.

"Itu yang menurut saya penting. Menurut saya, pendidikan kesehatan reproduksi itu perlu karena yang diberikan di sekolah secara vulgar dalam arti secara terstruktur di dalam sistem itu belum," katanya.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan menyelesaikan masalah stunting pada anak tidak hanya perintah negara, tetapi juga perintah dalam agama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top