Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pernah Alami Ketindihan saat Tidur dan Mengira Ulah Makhluk Halus? Padahal Bukan, Inilah Penyebab Ketindihan!

Foto : istock

Ilustrasi ketindihan atau sleep paralysis

A   A   A   Pengaturan Font

Isitilah ketindihan lazim digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ketindihan adalah istilah yang menggambarkan suatu kondisi pada saat tertidur pulas, tiba-tiba terhentak bangun, namun anggota tubuh seperti kaku dan tidak bisa digerakkan selama beberapa waktu. Kondisi ini juga membuat lidah menjadi kelu dan tidak bisa berbicara.

Banyak orang yang meyakini kondisi tersebut adalah gangguan dari makhluk halus. Karena pada kondisi tersebut sering disertai halusinasi, yang membuat seolah terdapat makhluk yang menyeramkan berada di dekatnya. Gangguan tidur ini banyak dipercaya karena ditindih oleh makhluk halus, sehingga badan menjadi kaku.

Namun gangguan tidur ini dapat dijelaskan secara medis. Istilah medis untuk ketindihan atau sleep paralysis adalah kelumpuhan saat tidur. Hal ini terjadi, disebabkan oleh proses sinkronisasi otak dan tubuh yang sempat terganggu ketika tidur.

Dalam kondisi tertidur, ada dua fase utama yang terjadi. Pertama yaitu fase rapid eye movement atau REM dan non-rapid eye movement atau NREM.

Pada kondisi tidur, sebagian tubuh berada pada fase NREM. Pada fase ini, tubuh dalam kondisi rileks. Sebelum masuk pada tahapan NREM, tubuh akan mengalami proses REM, otak akan mengirimkan sinyal utuk melemahkan otot pada tubuh, pada kondisi ini mata masih bisa bergerak dengan cepat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top