Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permudah Warga, RSUD Rejang Lebong Siapkan Layanan Pendaftaran Pasien Secara Daring

Foto : ANTARA/Nur Muhamad

Sejumlah warga melakukan pendaftaran di bagian pelayanan administrasi RSUD Rejang Lebong.

A   A   A   Pengaturan Font

Rejang Lebong - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyediakan pelayanan pendaftaran secara daringbagi warga yang berobat ke tempat itu.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan RSUD Rejang Lebong saat ini sedang melakukan berbagai penambahan fasilitas pendukung pelayanan kesehatan untuk menjadi rumah sakit rujukan regional di wilayah itu.

"Pasien yang akan melakukan rawat jalan ke poli umum tidak perlu lagi antre lama-lama, cukup melalui aplikasi Dangafdol, saat diakses bisa langsung daftar sehingga saat datang ke rumah sakit tinggal berobat," kata dia.

Dia menjelaskan pasien yang mendaftar dengan menggunakan aplikasi ini langsung mendapatkan nomor antrean serta dokter yang mana saja akan melayani mereka.

Aplikasi Dangafdol tersebut, kata dia, merupakan inovasi RSUD Rejang Lebong yang sudah didaftarkan sebagai salah satu inovasi daerah.

Kalangan masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya yang akan berobat jalan bisa mengunduh aplikasi Dangafdol di PlayStore maupun App Store dengan menggunakan Android masing-masing.

Aplikasi Dangafdol, kata dia, saat ini sudah disinkronkan dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sehingga jalur administrasi lebih cepat, salah satunya saat pengurusan BPJS Kesehatan.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien yang berobat ke RSUD Rejang Lebong, pihaknya pada tahun ini sedangmembangun fasilitas pendukung guna layanan prioritas kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU).

Pembangunan sarana KJSU di RSUD Rejang Lebong bagian dari upaya menjadikan RS itu sebagai tempat rujukan regional di wilayah itu yang ditargetkan terwujud pada 2025.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top