Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stasiun Cikarang Diresmikan

Permudah Akses Menuju Kawasan Industri

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara untuk layanan KA jarak jauh di Stasiun Cikarang mencapai jumlah rata-rata sebesar 400 orang per hari. Lonjakan jumlah penumpang yang terjadi di Stasiun Cikarang tidak terlepas dari peningkatan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Peningkatan dan revitalisasi yang dilakukan di Stasiun Cikarang, dikerjakan sebagai bagian dari proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang.

Saat proyek ini selesai secara keseluruhan, akan terdapat empat jalur KA untuk memisahkan jalur KA jarak jauh dengan KA komuter. Dalam konteks pembangunan Stasiun Cikarang, DJKA telah memulai pengerjaan revitalisasi stasiun ini pada Tahun 2015 untuk Tahap I untuk sisi Selatan, dan dilanjutkan dengan Tahap II untuk sisi Utara pada 2019.

Secara garis besar, ruang lingkup pekerjaan yang sudah dilakukan oleh DJKA dalam merevitalisasi Stasiun Cikarang mencakup pekerjaan bangunan gedung, pekerjaan jalan rel, pekerjaan sipil, pekerjaan sistem persinyalan KA, dan pekerjaan listrik aliran atas.

Total keseluruhan anggaran yang terserap untuk kegiatan revitalisasi Stasiun Cikarang mencapai Rp.412.297.246.931,-. Besaran anggaran tersebut mencakup PHLN Loan JICA No. IP - 508 Tahun 2012 - 2017 dengan alokasi sebesar Rp.264.186.980.000,- dan SBSN Tahun Anggaran 2019 - 2021 dengan alokasi sebesar Rp.148.310.266.931,-. Di samping itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa alokasi anggaran SBSN pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian sudah dimulai sejak Tahun 2013 sebesar Rp 800 Miliar dan sampai Tahun 2022 ini alokasi anggaran SBSN yang diterima Direktorat Jenderal Perkeretaapian sudah mencapai Rp.45.734.868.376.600,-.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top