Permintaan Pembuatan NPWP Baru di Blora Meningkat sebagai Syarat Jadi Relawan Program MBG
Suasana layanan permohonan NPWP di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025).
Foto: ANTARABLORA– Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mencatat permintaan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru mengalami lonjakan, menyusul adanya lowongan menjadi relawan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kami mencatat sejak 2–15 Januari 2025, sudah ada 748 permohonan pembuatan NPWP baru. Tentunya berbeda dengan sebelumnya, jumlahnya tidak sampai sebanyak itu," kata Kepala bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah, I Bayu Setiawan, di Blora, Jumat (17/1).
Ia mengungkapkan pemohon NPWP didominasi kaum perempuan dengan usia 30–40 tahun sebagai persyaratan dalam pendaftaran relawan program MBG.
"Mereka mengajukan pendaftaran NPWP berdasarkan informasi yang kami dapat karena dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang sebagai syarat menjadi relawan penyedia makanan bergizi gratis untuk program penyaluran MBG," ujarnya.
Untuk mengurai kepadatan tempat pelayanan terpadu (TPT), imbuh Bayu, KPP Pratama Blora menyediakan 10 loket pelayanan, termasuk loket penerimaan surat pemberitahuan tahunan (SPT) tahunan.
Untuk mengurai penumpukan permohonan, KPP Pratama Blora melakukan penambahan jumlah petugas dan loket terkait pelayanan kepada wajib pajak (WP), serta mengatur jumlah kedatangan wajib pajak yang datang langsung ke KPP, mengingat keterbatasan tempat pelayanan di KPP Blora.
Selain itu, dia mengatakan calon wajib pajak juga didampingi untuk melakukan pendaftaran NPWP secara mandiri melalui loket layanan mandiri baik di dalam maupun di luar KPP Pratama, dan memberikan solusi dengan memberikan selebaran tentang informasi tata cara mendaftarkan NPWP.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan layanan pendaftaran NPWP secara mandiri dan online melalui Coretax System. Mereka juga harus menyiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan saat mendaftar," ujarnya.
Suntarti, salah satu pemohon NPWP asal Desa Brebak, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, mengakui mengurus pembuatan NPWP karena ingin mendaftar sebagai relawan dalam program MBG.
"Alhamdulillah, prosesnya mudah dan bisa langsung jadi, sehingga bisa mendapatkan fisik NPWP. Jika diterima, tentunya bisa menambah ekonomi keluarga," ujarnya.