Permintaan Global Terus Melemah
» PMI Manufaktur Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia terus menurun.
» Impor beberapa komoditas ke depan diperkirakan akan mengalami peningkatan.
JAKARTA - Pasar ekspor Indonesia diperkirakan akan terus menyusut pada tahun ini setelah mencatat kinerja yang sangat positif pada tahun lalu karena booming harga komoditas. Menyusutnya ekspor itu karena permintaan global terus melemah seiring dengan berlanjutnya kebijakan otoritas moneter global memperketat pasar keuangan dengan kenaikan suku bunga.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman, di Jakarta, Jumat (13/1), memperkirakan neraca dagang Indonesia pada Desember 2022 akan surplus 4,76 miliar dollar AS atau lebih rendah dibandingkan surplus pada November 2022 sebesar 5,16 miliar dollar AS karena kinerja ekspor yang lesu akibat penurunan harga komoditas dan pelemahan permintaan global.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya