Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan "Stunting" I Tingginya Kasus "Stunting" Dapat Hambat Realisasi Indonesia Emas 2045

Perluas Cakupan Fortifikasi Pangan

Foto : ISTIMEWA

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.

A   A   A   Pengaturan Font

Fortifikasi Diperluas

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyatakan peningkatan kualitas gizi dan ketahanan pangan merupakan faktor kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045. Teknologi inovatif, seperti fortifikasi pangan menjadi sangat penting untuk mencapai target tersebut.

"Kita masih melihat kasus stunting di berbagai daerah. Jika masalah ini tidak segera diatasi, akan sulit bagi kita mencapai Indonesia Emas 2045. Sebuah visi Indonesia maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," kata Iwan. Dia berharap lebih banyak bahan pangan lain yang dapat difortifikasi tanpa mengubah sifat dasar produk tersebut.

Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), mengatakan urusan pangan, kualitas pangan, dan swasembada bukan hanya karena momentum Hari Pangan saja, tetapi harus terus-menerus. "Saya tidak sepakat kalau urusan pangan ini hanya karena Hari Pangan saja. Orang kita terlalu suka dengan yang namanya momentum. Padahal, masalah pangan ini mestinya urusan yang setiap hari dan harus konsisten pemerintah lakukan," pungkas Anthony.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top