Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Produktivitas

Perlu Terobosan Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Foto : ISTIMEWA

LUHUT B PANDJAITAN Menko Marives - Kemajuan di bidang pertanian akan sangat mendukung perekonomian nasional.

A   A   A   Pengaturan Font

Percobaan penggunaan Ratun R5 di Karawang dilakukan dalam rangka uji kelayakan usaha bisnis dan secara teknis penanaman Ratun R5 berkoordinasi dengan dinas pertanian setempat sejak triwulan keempat 2021. Hasil panen perdana padi Ratun R5 sebagian telah disumbangkan untuk korban letusan Gunung Semeru. Keunggulan dari varietas tersebut adalah produksi sawah per tahun meningkat, biaya produksi menurun, masa tanam hingga panen (60 hari) menjadi lebih singkat, utilisasi lahan sawah bisa optimal, serta memberikan lapangan kerja dan pendapatan pekerja pertanian sepanjang tahun.

Rektor ITS, Mochammad Ashari, memohon agar pemerintah mendukung inovasi itu agar mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional. "Ini sesuai arahan Presiden untuk meningkatkan produksi lokal. Ini betul-betul 100 persen buatan Indonesia," kata Ashari.

Batasan Harga

Secara terpisah, pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, M. Nasih, mengatakan dalam rangka ketahanan pangan maka petani sebagai pelaku utama sangat membutuhkan dukungan termasuk inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka di tengah serbuan pangan impor.

"Selama ini, petani kita banyak mengalami kendala sehingga keuntungan dari bertani sulit untuk mencukupi biaya produksi dan mendapatkan keuntungan. Nilai tambah dari sawah kita tidak terlalu berpihak pada petani, ada batasan harga beras, harus bayar bunga pinjaman dan lain-lain," pungkas Nasih.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top