![Penguatan CBP dari Produksi Dalam Negeri Perkuat Ketahanan Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/penguatan-cbp-dari-produksi-dalam-negeri-perkuat-ketahanan-pangan-240603011530.jpg)
Penguatan CBP dari Produksi Dalam Negeri Perkuat Ketahanan Pangan
![Penguatan CBP dari Produksi Dalam Negeri Perkuat Ketahanan Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/penguatan-cbp-dari-produksi-dalam-negeri-perkuat-ketahanan-pangan-240603011530.jpg)
Beras Bulog
» Kerawanan pangan akut tinggi sudah meluas ke 18 negara dengan lebih dari 72 juta penduduknya.
JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menekankan bahwa penguatan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari produksi dalam negeri sebagai atensi utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Kami pahami program Banpang (bantuan pangan) beras ini terus kita jalankan dan bersumber dari stok CBP. Untuk itu, penguatan stok CBP di saat produksi dalam negeri menjadi atensi utama kami," kata Arief dalam keterangan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Arief menyebutkan bahwa saat ini tercatat cadangan beras pemerintah yang dikelola Perum Bulog sampai 28 Mei tembus hingga 1,8 juta ton. Kepala Bapanas meyakini total stok tersebut akan terus bertambah, karena Bulog secara konsisten menyerap hasil panen beras dalam negeri.
"Ini karena kita ingin di masa depan saat musim kering melanda atau terjadi suatu kondisi pangan global, kita mampu mengatasinya dengan penyaluran CBP untuk membantu masyarakat melalui berbagai program," jelas Arief.
Dia menjelaskan berdasarkan "Global Report On Food Crises 2024" yang disusun Food Security Information Network (FSIN) dan Global Network Against Food Crises, cuaca ekstrem menjadi salah satu penyebab utama kerawanan pangan akut tingkat tinggi sedikitnya bagi 18 negara dengan lebih dari 72 juta penduduknya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya