Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlu Sosialiasi Cara Berobat dengan KTP

Foto : ANTARA/Foto: Feru Lantara

Wali Kota Depok Mohammad Idris.

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Sangat penting warga memahami secara benar tentang Universal Health Coverage (UHC), terutama saat tahun politik seperti sekarang. Sebab sering muncul kesalahpahaman terkait layanan kesehatan yang cukup menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

"Kita sering mendengar kampanye yang menyatakan, cukup berobat dengan KTP, ini seringkali disalahpahami, dan menjadi bumerang bagi pemerintah," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Rabu.

Untuk itu katanya maka hal ini perlu dipahami dengan benar agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Masalah ini perlu disosialisasikan. Dikatakannya, pemahaman UHC ini perlu dipahami secara benar untuk menghindari kesalahpahaman terkait layanan kesehatan yang dibiayai oleh BPJS. Ini terutama dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan pelayanan di unit gawat darurat (UGD).

Contohnya, kemarin ada yang ke UGD dan mengeluh karena dikenakan biaya setelah mendapatkan layanan. Padahal ia hanya memerlukan pemeriksaan ringan. Ini menunjukkan penting bagi ASN untuk memahami aturan BPJS agar dapat menjelaskan dengan baik kepada masyarakat.

Idris menegaskan, ASN harus dapat menjelaskan aturan BPJS, terutama terkait dengan biaya layanan kesehatan. "Orang yang memiliki BPJS harus tetap membayar, kecuali dalam kasus rawat inap di kelas 3, jika memilih kelas 1, tentu akan ada biaya tambahan, ini penting untuk dipahami agar tidak ada kesalahpahaman," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top