Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlu Solusi bagi Siswa Gagal UTBK karena Reaktif Bisa Kuliah

Foto : ANTARA Jatim/HO/WI

Dokumentasi - Para peserta UTBK SBMPTN 2020 saat mengikuti ujian di Institut Tekonologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, Reni mendorong Pemkot Surabaya harus memberikan solusi pada anak-anak yang akan gagal UTBK terkendala hasil rapid test reaktif atau swab test-nya positif.

Hal itu dikarenakan adanya Surat Edaran Wali Kota Surabaya Nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 yang mengatur peserta UTBK harus menunjukkan hasil rapid test non-reaktif atau hasil swab negatif sebagai syarat mengikuti UTBK. Berdasar SE Wali Kota itu kampus penyelenggara UTBK menambahkan syarat rapid test.

Reni memaparkan agar jangan sampai anak-anak ini kehilangan kesempatan untuk mengikuti UTBK tahun ini. "Persiapan UTBK tidak hanya setahun ini saja, bahkan kadang ada yang menyiapkan sejak awal masuk SMA," katanya.

Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya memfasilitasi swab tets untuk yang hasil rapid-nya reaktif dengan hasil swab sebelum 30 Juli 2020. Ini sudah dilakukan oleh Pemkot dengan bantu layanan swab gratis dan agar terus dipastikan tidak ada anak Surabaya yang tidak swab karena terkendala biaya.

Selain itu, lanjut dia, jika sampai 30 Juli, peserta yang reaktif ini belum mendapatkan hasil swab negatif, selama yang bersangkutan kondisinya tidak bergejala, harus ada alternatif solusi yang diberikan misalnya mengerjakan di ruang isolasi yang terpisah dari peserta ujian lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top