Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Potensi Komoditas RI

Perlu Sinergi untuk Penetrasi Pasar Russia

Foto : Dok KBRI Russia

Tinjau “ProdExpo” l Duta Besar RI untuk Federasi Russia dan Republik Belarus, M Wahid Supriyadi (tengah), saat meninjau ajang pameran produk makanan, minuman bahan makanan ìProdExpoî ke-26 di Moskwa, Senin (11/2).

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Duta Besar Indonesia untuk Federasi Russia dan Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, saat bertemu dengan tiga perusahaan Indonesia di Moskwa menyampaikan perlunya bersinergi melakukan penetrasi pasar di Russia dan KBRI Moskwa siap untuk menjadi bagian yang aktif dari upaya peningkatan ekspor nasional tersebut.

"Sukses produk Bali Hai dan Torabika yang masuk secara agresif ke pasar Russia nampaknya akan segera diikuti oleh produk Kapal Api dan produk-produk lain dari Indonesia," ujar Dubes Wahid saat meninjau pameran ke-26 produk makanan, minuman bahan makanan "ProdExpo" di Moskwa, Senin (11/2) waktu setempat.

Dubes Wahid juga mengundang perusahaan Indonesia yang hadir tersebut untuk berpartisipasi pada acara yang diselenggarakan KBRI Moskwa, baik yang di Kazan maupun pada Festival Indonesia ke-4 di Moskwa pada 1-4 Agustus 2019.

"Melihat kesuksesan kedua produk tersebut, saya yakin produk-produk makanan lain dari Indonesia sangat potensial untuk masuk pasar Russia. Pada 24-26 April 2019 KBRI Moskwa juga akan memfasilitasi pengusaha produk halal dan pakaian Muslim Indonesia pada acara The 11th International Economic Summit 'Russia-Islamic World: Kazan Summit 2019' di Kazan, Tatarstan, yang mayoritas penduduknya beragama Islam," ujar Dubes Wahid.

ProdExpo yang merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di Russia dan Eropa Timur kali ini diikuti oleh 2.442 peserta dari 69 negara termasuk Indonesia dan berlangsung dari 11 hingga 15 Februari 2019. Sebanyak 3 perusahaan Indonesia ikut serta pada pameran tersebut, yaitu PT Kapal Api melalui EuroTrade sebagai distributornya di Russia, PT Sasa Inti, dan PT Indofood.

"Test the Market"

Walaupun produk PT Kapal Api baru masuk ke pasar Russia pada 2017, tercatat pada 2018 perusahaan tersebut telah mampu mengekspor 54 kontener produk kopi instan "Good Day". Pada 2019, PT Kapal Api menargetkan untuk dapat mengekspor sebesar 100 kontener.

Hadi Santoso, Direktur Pemasaran PT Sasa Inti yang memproduksi beracam-macam sambal, santan, dan bumbu-bumbu instan, mengatakan bahwa keikutsertaannya pada pameran kali ini adalah untuk testing the market. Pihaknya sangat berterima kasih kepada KBRI yang telah memfasilitasi sebuah pavilion di pameran yang merupakan salah satu terbesar di Eropa Timur ini.

Kehadiran PT Indofood di pameran merupakan kali pertama walaupun salah satu produknya telah masuk pasar Russia, yaitu Pop Mie Indomie Goreng. Perusahaan ini optimis bahwa varian produk lainnya juga diharapkan dapat diterima pasar Russia.

Sebagai catatan, produk bir Bali Hai yang baru masuk pasar Russia pada 2018 saat ini telah melakukan penetrasi di 90 persen jaringan toko swalayan di Kawasan Timur Jauh Russia. Sedangkan produk Mayora kopi instan Torabika tahun lalu telah mengekspor 1.000 kontener dengan nilai sekitar 20 juta dollar AS.

ProdExpo merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di Russia dan Eropa Timur diikuti oleh 2.442 peserta dari 69 negara termasuk Indonesia dan berlangsung hingga 15 Februari 2019. sur/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top