Perlu Investasi Lebih Besar pada Energi Hijau

JAKARTA - Lembaga pembiayaan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menilai Indonesia memiliki potensi besar mengembangkan energi hijau atau green energy karena memiliki sumber energi yang banyak, baik energi surya, bayu, dan air.

Senior Private Sector Operations Specialist AIIB, Ziwei Liao, di Jakarta, Senin (9/8), mengatakan perkembangan energi hijau di Indonesia salah satunya terlihat pada upaya meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memenuhi kebutuhan tenaga listrik di berbagai wilayah perdesaan.

Apalagi Indonesia sedang menguatkan komitmen dekarbonisasi melalui strategi jangka panjang guna mencapai target rendah karbon dan ketahanan iklim. Target tersebut adalah mencapai 43 persen energi baru terbarukan (EBT) pada 2050 serta mencapai netralitas karbon pada 2060.

Menurut Ziwei, untuk mewujudkan target tersebut, maka diperlukan investasi yang lebih besar dan dalam pada EBT terutama dari sektor swasta. "AIIB berharap dapat bekerja sama dengan sektor publik dan swasta di Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau," katanya.

AIIB, jelasnya, telah mendukung Indonesia dengan total investasi sebesar 2,9 miliar dollar AS selama lima tahun terakhir dan saat ini memiliki 10 proyek yang telah disetujui di berbagai sektor.
Halaman Selanjutnya....