Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlindungan Anak Mesti Jadi Gerakan Bersama

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perlindungan anak harus menjadi gerakan bersama. Ini diperlukan untuk melindungi sebanyak 85 juta anak Indonesia yang menghadapi beragam tantangan bagi tumbuh kembang mereka.

"Materialisme, hedonisme, dan gaya hidup serbainstan menjadi menu keseharian. Di pihak lain, tren eksploitasi, kekerasan, perundungan, bahkan kejahatan terorisme terus menyasar anak dan remaja. Ini merupakan tantangan serius pada era kini," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, di Jakarta, Senin (20/11).

Anak-anak, kata dia, merupakan kelompok sasaran strategis yang terus diincar kelompok radikal. Di pihak lain, ekspansi distribusi pornografi makin serius yang menjadikan anak sebagai target. "Inilah yang sering kali menjadi pintu anak sebagai pelaku penyimpangan seksual, selain faktor disfungsi pengasuhan, minimnya kontrol sosial serta adanya kecenderungan bergesernya standar nilai-nilai etik di masyarakat," katanya.

Selain itu, lanjutnya, kejahatan berbasis siber telah menjadi pilihan modus baru bagi pelaku kejahatan.

Kejahatan itu dalam dua tahun terakhir makin serius, bandar narkoba tidak lagi menggunakan pola-pola manual dalam perdagangan narkotika, tetapi strateginya bergeser menggunakan pendekatan teknologi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top