Perkuliahan Luring Harus Bertahap
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Jamal Wiwoho
Perlu Indikator
Lebih jauh, Jamal menyebut perkuliahan tatap muka terbatasmengamanatkan perguruan tinggi harus mengukur Indeks kerawanan dan Indeks kenyamanan belajar. Adapun indikatornya sesuai dengan ketetapan tim satgas penanggulangan Covid-19 daerah setempat.
Dia menambahkan tiapkampus bahkan mungkin masing-masing fakultas atau program studi mempunyai tingkat kerawanan dan kenyamanan yang berbeda-beda. Hal ini mengingat asal daerah mahasiswa yang berbeda. Kemudian tempat tinggal atau kost yang berbeda.
Lalu moda sarana transportasi yang digunakan mahasiswa berbeda. Jumlah dosen atau mahasiswa yang sudah divaksinasi juga berbeda. Sementara itu, jka perkuliahan luring harus dilakukan dengantes genosedahulu, memakai maskerdan face-shield,ruangan terbuka dengan jarak yang ideal pasti akan mempengaruhi kenyamanan dalam prosesteaching learning.
"Sangat ideal kiranya jika kita bisa menciptakan suasana bahagia belajar di tengah pandemi," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya