KPU Harus Jamin Data Pemilu Tak Diretas
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran Dr Suwandi Sumartias.
“Karena pintu utama meningkatkan kepercayaan ke pemerintah itu melalui KPU."
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk menjamin keamanan siber data Pemilu untuk mencegah peretasan sehingga dapat mencegah timbulnya konflik sosial dalam pesta demokrasi.
Menurut pakar Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran, Suwandi Sumartias, isu peretasan data pemilih bisa menurunkan kredibilitas penyelenggaraan pemilu sehingga dapat memantik kekecewaan publik.
"Karena pintu utama meningkatkan kepercayaan ke pemerintah itu melalui KPU," kata Suwandi saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (2/1).
Jika kredibilitas menurun, dia menilai tingkat masyarakat yang tidak akan menggunakan hak pilihnya atau golput akan meningkat. Selain itu, kekecewaan publik bisa memancing hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pemilu.
Isu terkait kredibilitas KPU, ujar dia, selalu muncul saat pemilu. Hal tersebut seharusnya menjadi bahan evaluasi serius oleh lembaga penyelenggara pemilu guna menjamin kondusivitas pesta demokrasi lima tahunan. "Jadi wajar saja kalau presiden mengimbau KPU," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya