Perkuat Kolaborasi, Polandia Sebut UE Tunggu IEU-CEPA Sebelum Gelontorkan Investasi di RI
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Polandia di Jakarta Maciej Tumulec ditemui di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Foto: ANTARA/Kuntum RiswanJakarta - Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Polandia di Jakarta Maciej Tumulec mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa menunggu rampungnya IEU-CEPA sebelum menggelontorkan lebih banyak investasi di Republik Indonesia.
“Uni Eropa adalah investor terbesar di Indonesia dan kami ingin terus berinvestasi. Pengusaha Polandia juga ingin berinvestasi di sini, tetapi kami membutuhkan jaminan keamanan investasi di sini,” kata Tumulec saat ditemui di Jakarta, Jumat.
IEU CEPA yang merupakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement tersebut telah memulai perundingan sejak 2016.
Tumulec mengatakan perundingan menyangkut pada masalah teknis yang tidak hanya dari sudut pandang politik, namun juga masalah lain seperti pengadaan, area yang dicakup, dan hal teknis lainnya.
“Anda tahu, kami memiliki kepentingan kami sendiri. Indonesia adalah negara besar, sangat penting, salah satu pemimpin Global South yang memiliki haknya sendiri untuk melindungi pasarnya juga,” ucapnya.
Namun, mengingat pentingnya dan besar potensi ekonomi yang akan didapatkan oleh kedua belah pihak, Polandia yang pada 2025 memegang tongkat Presidensi Uni Eropa akan menjadikan perampungan IEU-CEPA sebagai salah satu prioritas.
“Secara pribadi, saya berharap itu akan terjadi selama presidensi Polandia karena itu sangat penting bagi kami,” ujarnya
Tumulec menyampaikan optimisme tersebut karena diskusi yang terus berjalan dengan baik selama 2024 dan didukung oleh pengalaman Perdana Menteri Polandia Donald Tusk sebagai Presiden Uni Eropa dan memahami cara menangani isu-isu sensitif.
“Saya percaya ketika saya melihat frekuensi pertemuan antara negosiator dari kedua belah pihak, dari Brussel dan Jakarta, ada banyak sekali pertemuan selama tahun lalu. Saya sangat percaya tahun ini kita akan mencapai kesepakatan dan akhirnya menandatanganinya,” kata dia.