Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, BKKBN Minta Kepala Desa di Sumbar Petakan Anak Stunting

Foto : ANTARA/Mario Sofia Nasution

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya saat mengunjungi Kampung Berkualitas Bukit Karan di Padang, Sabtu.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak hendaknya mendukung upaya atasi kekerdilan anak, BKKBN minta kepala desa di Sumbar petakan anak stunting.

Padang - Perkuat kolaborasi. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta kepala desa, wali nagari atau lurah di Sumatera Barat melakukan pemetaan anak berisiko stunting yang ada di daerah mereka.

"Tadi kita bersama Gubernur Sumbar serta 200-an kepala desa, lurah dan wali nagari bertemu dan ini saya sampaikan agar mereka memiliki data anak berisiko stunting di daerah mereka," kata Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya di Padang, Sabtu.

Menurut dia data anak berisiko stunting ini dapat diketahui melalui Posyandu maupun klinik kesehatan dan Puskesmas. Jika ada anak yang setelah diukur berat badan dan tingginya tidak sesuai maka anak ini masuk dalam berisiko stunting.

"Penentuan anak stunting merupakan kewenangan dokter namun data untuk berisiko stunting ini bisa dilakukan," kata dia.

Selain itu setiap ibu hamil yang ada di wilayah mereka agar didata dengan baik termasuk kebutuhan gizi mereka apa bisa mereka penuhi atau tidak, apa mengalami anemia atau tidak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top