Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, BKKBN Minta Kepala Desa di Sumbar Petakan Anak Stunting

Foto : ANTARA/Mario Sofia Nasution

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya saat mengunjungi Kampung Berkualitas Bukit Karan di Padang, Sabtu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau data ini lengkap maka intervensi dapat dilakukan secara tepat sesuai dengan kondisi yang ada di daerah setempat," kata dia.

Selain itu BKKBN terus berupaya melakukan sosialisasi penanganan secara spesifik maupun sensitif, untuk sensitif ini dilakukan sosialisasi kepada generasi muda agar tidak menikah di usia dini atau hamil di usia muda.

Menurut dia pemahaman ini yang harus dibangun di kalangan muda dan pihaknya merekrut anak muda dalam program Genre atau Generasi Berencana. Mereka yang menyebarkan informasi ini kepada kawan-kawan mereka baik di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

"Generasi muda ini harus kita ajak mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan terencana mulai dari merencanakan pernikahan, merencanakan kehamilan dan lainnya sehingga tidak melahirkan anak yang stunting nantinya," kata dia.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Nasional Keluarga Berencana (BKKBN) Sumbar, Fatmawati menyebutkan pada 2022 prevalensi stunting di Sumbar naik sekitar 1,9 persen dari 23,03 persen pada 2021 sehingga menjadi 25,2 persen 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top