![Perkuat Ketahanan Pangan RI, Pemerintah Perlu Manfaatkan Keanakeragaman Hayati](https://koran-jakarta.com/images/article/perkuat-ketahanan-pangan-ri-pemerintah-perlu-manfaatkan-keanakeragaman-hayati-220819172536.jpg)
Perkuat Ketahanan Pangan RI, Pemerintah Perlu Manfaatkan Keanakeragaman Hayati
![Perkuat Ketahanan Pangan RI, Pemerintah Perlu Manfaatkan Keanakeragaman Hayati](https://koran-jakarta.com/images/article/perkuat-ketahanan-pangan-ri-pemerintah-perlu-manfaatkan-keanakeragaman-hayati-220819172536.jpg)
Ketua Umum Pakar DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Agus Pakpahan (kanan) dalam diskusi virtual bertajuk “Tantangan Ketahanan Pangan yang digelar FMB9 di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Agus menambahkan Indonesia perlu belajar dari Jepang yang menggunakan pendekatan fungsionalitas dalam membangun ketahanan pangannya, bukan pendekatan komoditas.
Pendekatan fungsionalitas itu bukan fokus pada beras, jagung dan lain lain, tetapi kita masuk misalnya ke protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan arti kita gunakan cara pandang keanekaragaman hayati sebagai sumber daya utama.
Supaya Indonesia bisa lebih fleksibel, bisa lebih adaptif dengan masa depan karena sesuai dengan iklim tropika, dengan keanekaragaman hayatnya.
"Misalnya sukun, talas, sagu kita bisa jadikan tepung yang sama sama ada juga karbohidratnya," ucapnya.
Dia mengatakan, kita boleh saja swasembada beras saat ini tetapi faktanya kita masih banyak impor buah buahan, begitu juga sayur sayuran, kita masih impor protein, mineral.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya