Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Neraca Perdagangan I NPI Telah Surplus sejak Mei 2020 atau 33 Bulan Berturut-turut

Perkuat Ekonomi Domestik agar Impor Bisa Ditekan Turun

Foto : Sumber: BPS - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Surplus neraca perdagangan pada Januari 2023 itu disebabkan nilai ekspor yang lebih tinggi daripada nilai impor. Nilai ekspor Indonesia tercatat 22,31 miliar dollar AS, sedangkan impor 18,44 miliar dollar AS.

Surplus, jelas Habibullah, juga ditopang neraca komoditas nonmigas yang mengalami surplus 5,29 miliar dollar AS, terutama komoditas bahan bakar mineral, lemak, dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Sementara neraca komoditas migas mengalami defisit 1,42 miliar dollar AS dengan penyumbang utamanya adalah minyak mentah dan hasil minyak. Adapun tiga negara yang menyumbang surplus neraca perdagangan tersebut adalah AS, Filipina, dan India.

Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk impor, penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Januari 2023 dibandingkan Desember 2022 adalah mesin/ peralatan mekanis dan bagiannya senilai 434,0 juta dollar AS atau 14,95 persen. Sedangkan peningkatan terbesar adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya 215,6 juta dollar AS atau 10,18 persen.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2023 adalah Tiongkok sebesar 5,32 miliar dollar AS atau 34,24 persen, Jepang 1,36 miliar dollar AS atau s8,76 persen, dan Thailand 0,90 miliar dollar AS atau 5,76 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top